Cara Membedakan Jok Kulit Asli & Kulit Sintetis:

  • Bahan kulit asli sifatnya sangat lembut. Bila diremas kulit berkualitas akan terasa liat, bukan keras.
  • Jok kulit asli berkualitas telihat selalu basah, dan awet dipakai sedangkan kulit sintetis akan terlihat agak berkilap dan kering.
  • Untuk bahan jok kulit asli, bagian belakangnya bertekstur lembut sedangkan untuk kulit sintetis bagian belakangnya terasa keras dan kasar dan sering kali tertera merk pabrikannya.
  • Bahan kulit asli tersedia dalam bentuk lembaran kulit sapi(dalam ukuran square feet) sedangkan bahan kulit sintetis tersedia dalam bentuk gulungan roll (dalam ukuran meter), mirip seperti gulungan karpet.

Meskipun anda memilih untuk menggunakan bahan kulit asli tetap saja terpenting adalah perawatannya. Semakin rajin anda merawat bahan tersebut maka jok yang anda pakaipun dapat bertahan lebih lama.

Bahan kulit asli yang umum digunakan antara lain merk Autoleder, DLO, Star Hides dan lain – lain.

Perawatan
Untuk perawatan standard biasanya membersihkan cover jok paten dari debu dan kotoran dengan mengunakan kain lap basah. Tetapi untuk perawatan maksimal anda butuh sesuatu yang ekstra:

  • Seperti kulit manusia, bila terlalu kering kulit ini akan retak-retak. Untuk menjaga kelembabannya anda dapat menggunakan “lotion” khusus.
  • Untuk bahan sintetis anda dapat menggunakan cairan pembersih vinyl, banyak pembersih vinyl yang tersedia di pasaran.

 

Jok dengan Kulit Sintetis (Synthetic Leather)

Kelebihan menggunakan bahan kulit sintetis antara lain:

  • Harganya yang jauh lebih murah dan relatif terjangkau untuk kalangan manapun. Untuk pembuatan jok semi kulit ini membutuhkan biaya sekitar 2 – 2.6 juta untuk mobil 2 baris kursi dan 2,4 – 3 juta untuk mobil 3 baris kursi. Semakin banyak kebutuhan pemakaian bahan maka harganya semakin mahal. Harga tergantung pada merk bahan, kualitas, model dan tempat anda memesan.
  • Perawatan yang lebih mudah dibandingkan kulit asli.
  • Tidak mudah kotor karena sifatnya yan tidak menyerap.
  • Secara umum varian warna dan tekstur lebih banyak dibandingkan dengan bahan kulit asli. Bagi anda yang menginginkan warna-warna eksotis, anda terpaksa memilih bahan sintetis karena bahan kulit asli tidak menyediakan terlalu banyak macam warna.

Kekurangan menggunakan bahan kulit sintetis antara lain:

  • Dari segi durability tidak begitu baik. Bahan sintetis ini hanya dapat bertahan sekitar tiga tahun saja.
  • Tidak memiliki aroma khas kulit. Aroma ini menjadi ciri khas aroma interior pada beberapa mobil premium seperti Mercedes Benz dan BMW.
  • Menyimpan panas. Suhu panas pada permukannya bertahan lama dan sering terasa mengganggu kenyamanan.
  • Bahan sintetis cenderung sulit dibuat bermodel-model. Misalnya bila dikerutkan maka kerutannya tidak akan sebagus dengan menggunakan bahan kulit asli. Malahan hasil kerutannya lama-lama akan menghilang karena ‘melar’. Maklum bahan dasar kulit sintetis ini adalah PVC.
  • Tekstur (pori-pori) permukaan kulit sintetis tidak sebaik kulit asli.
  • Bahan sintetis akan melar kira-kira setelah pemakaian selama satu tahun. Indikasinya adalah jok kulit terlihat kendur, model tidak lagi seperti semula, dan warna mulai pudar.Bahan sintetik yang terbaik dan terkenal saat ini adalah merk MBTech, bahan sintetis ini mendapat garansi 1 tahun dari Demaster Auto Interior.

 

Jok dengan Kulit Asli (Genuine Leather).

Kelebihan menggunakan bahan kulit asli antara lain:

  • Jok ini memakai 100% kulit asli, biasanya dipakai menggunakan kulit sapi yang telah di proses sedemikian rupa sehingga dapat dipergunakan menjadi bahan dalam pembuatan jok mobil.
  • Pada pemakaian normal, warna kulit tidak akan pudar. Paling-paling hanya sekedar kotor atau menjadi botak, terkikis oleh bahan celana.
  • Tidak terasa panas saat bersentuhan dengan tubuh, malah memberikan rasa sejuk.
  • Cepat melepas panas dibandingkan dengan bahan sintetis sehingga terasa lebih sejuk dalam keadaan bagaimanapun juga.
  • Anti gores dan lebih awet (tahan lebih dari lima tahun).

Kekurangan menggunakan bahan kulit asli antara lain:

  • Mudah kotor karena permukaannya yang berpori-pori dan bersifat menyerap.
  • Untuk perawatan sedikit lebih ‘rewel’, butuh penanganan extra.
  • Harganya yang relatif mahal bila dibandingkan dengan bahan sintetis.

Biasanya jok kulit asli ini banyak di import dari luar negeri karena mutu dari bahan kulit impor lebih terjamin. Bukannya produk lokal tidak bagus tetapi kebanyakan produk lokal kurang mampu menjaga kestabilan kualitas.

* diambil dari berbagai sumber

Find us on Facebook
Follow Us